Sejarah Pendirian

Pondok Pesantren Modern
SMP IT Ulul Albaab Weleri Kendal

Pondok Pesantren Modern SMP IT Ulul Albaab Weleri Kendal merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albaab Weleri-Kendal. Yayasan ini resmi berdiri berdasarkan Akta Notaris Nomor 4, tertanggal 9 November 1999, yang dibuat oleh Sri Widyawati Hasil, SH., Notaris/PPAT di Kendal.

Sejak awal pendiriannya, Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albaab memiliki visi besar untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang Islami, terpadu, dan berorientasi pada pembentukan generasi berkarakter. Lingkup kerja yayasan meliputi penyelenggaraan pendidikan formal mulai dari Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi, kursus keterampilan, serta pendidikan keagamaan seperti TPQ, Madrasah Diniyah, dan Pondok Pesantren.

Awal Berdirinya

Pada tahun ajaran 1999/2000, yayasan memulai kiprah pendidikan formal dengan mendirikan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TK IT) Ulul Albaab. Kehadiran TK IT ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar yang berbondong-bondong mendaftarkan putra-putrinya.

Melihat perkembangan yang positif, pada tahun 2002 yayasan melanjutkan dengan mendirikan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Ulul Albaab. Dengan konsep full day school, SD IT mampu menarik perhatian luas karena menawarkan sistem pembelajaran sehari penuh yang mendukung pengembangan ilmu sekaligus pembinaan karakter Islami.

Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pendidikan menengah, pada tahun 2014 yayasan kembali mengembangkan lembaganya dengan mendirikan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Ulul Albaab Weleri-Kendal. Kehadiran SMP IT semakin memperkuat jenjang pendidikan terpadu yang berkesinambungan di bawah Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albaab.

Transformasi ke Sistem Pesantren

Memasuki tahun 2017, tepat pada angkatan ke-3, SMP IT Ulul Albaab mengambil langkah besar dengan merintis dan menerapkan sistem pesantren modern. Sejak saat itu, seluruh santri diwajibkan mukim di asrama agar pembinaan dapat dilakukan secara lebih menyeluruh dan intensif.

Melalui sistem pesantren ini, pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari di asrama, dengan pengawasan dan bimbingan penuh selama 24 jam. Konsep ini mengintegrasikan pendidikan formal dengan pengasuhan, pembiasaan, dan pembinaan akhlak, sehingga santri terbentuk menjadi pribadi yang cerdas secara spiritual, intelektual, emosional, serta mandiri dalam keterampilan hidup (life skill).

Program Unggulan

Salah satu program unggulan yang menjadi ciri khas Pondok Pesantren Modern SMP IT Ulul Albaab adalah Program Tahfidzul Qur’an. Program ini dirancang untuk mencetak generasi huffadz Al-Qur’an yang tidak hanya sekadar menghafal, tetapi juga mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan nyata.

Target hafalan ditetapkan secara bertahap, mulai dari 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, hingga 30 juz, sesuai dengan kemampuan masing-masing santri. Pembelajaran dimulai dari tahsin (perbaikan bacaan) hingga tahfidz (menghafal Al-Qur’an), dengan metode pembimbingan individual maupun klasikal.

Program unggulan ini diperkuat dengan tiga keterkaitan penting, yaitu:

  1. Hafalan Al-Qur’an sebagai Prioritas Utama Santri SMP IT Ulul Albaab diarahkan untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW:“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)Santri tidak hanya diminta untuk menghafal, tetapi juga membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam sikap, ibadah, dan interaksi sosialnya.
  2. Target Hafalan 100 Hadits Pilihan
    Selain Al-Qur’an, santri juga dibekali dengan hafalan 100 hadits pilihan yang disusun secara tematik meliputi aqidah, ibadah, muamalah, dan akhlak. Program ini bertujuan agar santri semakin dekat dengan sunnah Rasulullah SAW dan menjadikannya teladan dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Kemampuan Berbahasa Arab
    Sebagai pondok pesantren modern, penguasaan bahasa Arab menjadi fokus penting. Santri dilatih untuk terbiasa berkomunikasi dengan bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari, mempelajari gramatika (nahwu-sharaf), memperkaya kosakata (mufrodat), serta berlatih muhadatsah dan insya’. Dengan kemampuan ini, santri dapat memahami Al-Qur’an dan Hadits secara lebih mendalam, sekaligus memiliki bekal untuk menghadapi tantangan global.

Harapan

Dengan keterpaduan program Tahfidzul Qur’an, hafalan 100 hadits, dan penguasaan bahasa Arab, Pondok Pesantren Modern SMP IT Ulul Albaab Weleri berkomitmen melahirkan generasi yang:

  • Mencintai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,
  • Mengamalkan Hadits sebagai teladan akhlak,
  • Menguasai Bahasa Arab sebagai pintu ilmu pengetahuan.

Harapan besar kami, para alumni menjadi generasi yang berilmu, beramal, dan berakhlak, sesuai dengan motto pesantren:
“Beramal yang ilmiah dan berilmu yang amaliyah.”

 Mengetahui,

Kepala Sekolah

Hanafi, M.Pd